Monday, March 30, 2015

Cara agar menjaga tubuh tetap sehat

Hallo sobat ganas,, 
kali ini saya akan menjelaskan bagaimana agar tubuh tetap sehat. Karena kita sering lupa menjaga kesehatan tubuh kita. Terutama yang suka ngeblog dan banyak jadwal, sehingga tidak meperhatikan kesehatan diri sendiri.
Nah,,, kalau sudah sakit kan kita juga yang repot, harus keluar biaya, tidak bisa melakukan kegitan yang kita senangi.. hmmm rugi kan...
untuk solusi masalah di atas saya punya sedikit infonya.. mari kita mulai aja :
 1. Makan secara teratur
 Semua bentuk kehidupan, baik tanaman, binatang, maupun manusia memerlukan unsur makanan tertentu untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Unsur-unsur yang diperlukan untuk tumbuh harus terdapat di dalam makanan dengan perbandingan yang tepat.
Tubuh manusia terdiri dari berjuta-juta sel yang hidup dan kesemuanya mempunyai fungsi masing-masing. Setiap sel ini harus senantiasa terpelihara supaya dapat melakukan fungsinya dengan baik. Untuk memastikan hal ini, kita harus memilih makanan dengan bijaksana, sehingga kesehatan kita senantiasa terjaga. Ini adalah keputusan terpenting dalam kehidupan kita, yaitu suatu keputusan yang akan mengakibatkan kerugian pada diri kita sendiri ataukah keputusan yang akan memberikan kesehatan bagi tubuh kita. untuk itu kita sendirilah yang harus menentukan keputusan ini, dan tahukah anda apabila kita hidup sampai usia 70 tahun, makanan yang anda konsumsi akan mencapai 1400 kali lebih berat daripada berat tubuh kita sendiri. ini suatu angka yang besar sekali, karena tubuh kita memerlukan makanan untuk memenuhi semua kebutuhan dan fungsi tubuh.
2. Banyak minum air putih
Minum adalah salah satu kebutuhan paling vital bagi kehidupan manusia. Tubuh manusia terdiri 90% yang mengandung air. Fungsi air dalam tubuh berperan penting dalam proses pencernaan, penyerapan, transportasi nutrisi, sirkulasi, mengeluarkan zat sisa metabolisme, produksi air ludah, dan mempertahankan suhu pada tubuh. Itulah mengapa manusia dapat untuk lebih bertahan hidup jika tidak ada asupan makanan tetapi tidak apabila kekurangan air.
Air putih merupakan minuman segar yang sangat menyehatkan bagi seluruh anggota tubuh. Apabila tubuh kekurangan cairan dalam jangka waktu yang relatif lama. Haus merupakan respon tubuh yang membutuhkan asupan cairan dalam waktu cepat. Seluruh organ tubuh pada manusia membutuhkan cairan atau air dalam jumlah cukup yang berguna untuk menunjang berbagai aktivitas yang sedang dilakukan.
3. Rajin berolahraga
Olahraga untuk kesehatan tubuh kita memang sudah lama terbukti. Latihan olahraga penting tidak hanya penting untuk memelihara kebugaran fisik tetapi juga kesehatan mental. Sekarang daftar efek positif dari olahraga akan bertambah panjang lagi dengan adanya temuan bukti baru dari Daniel M. Landers, profesor ilmu kesehatan fisik dan olahraga dari Univeritas Arizona. Cukup dengan menggerakkan tubuh selama 10 menit setiap hari kesehatan mental kita akan meningkat cepat.Selain itu daya pikir akan bertambah jernih dan yang menggembirakan dapat mengurangi ketegangan alias stress serta membuat perasaan menjadi riang selalu.
4.  Istirahat yang cukup
Manfaat istirahat yang cukup ini dirasakan dari rutinitas tidur malam. Saat tidur malam bukan hanya sekedar kebutuhan biologis makhluk hidup namun, lebih bertujuan kepada tahap regenarasi tubuh di setiap harinya. Dalam tahap fase pertumbuhan manusia, kebutuhan terhadap istirahat yang cukup ini berbeda-beda namun, memiliki keutamaan yang kurang lebih sama untuk kesehatan tubuh, seperti berikut ini :
  1. Meningkatkan daya tahan tubuh
  2. Waktu untuk toksin racun
  3. Melancarkan Pencernaan
  4. Mengoptimalkan Kemampuan Otak
  5. Menghilangkan kantung mata hitam
5. Berdoa
Ternyata aktifitas kerohanian seperti berdoa juga bisa berpengaruh pada kesehatan kita. Hal ini senada dengan penelitian terbaru  dimana, praktik kerohanian dan agama bisa mengusir depresi dan menjauhkan sesorang dari berbagai penyakit. Penelitian yang dilakukan Lisa Miller, profesor sekaligus direktur Clinical Psychology dan direktur Spirituality Mind Body Institute di Teachers College, Columbia University dan telah diuji coba 103 orang yang berisiko tinggi mengalami depresi. Tingkat resiko tersebut ditentukan berdasarkan sejarah keluarga mereka. Lisa menemukan bahwa orang-orang yang menjunjung tinggi agama mereka dan berdoa secara teratur memiliki korteks lebih tebal dibandingan dengan mereka yang tidak. Penipisan korteks, khususnya pada bagian tertentu di otak merupakan indikator semakin memburuknya kesehatan, terutama karena depresi.

3 comments: